
Bagi orang awam apa fungsi dan peranan konsultan mechanikal electrical dan plumbing terkadang masih belum banyak dipahami. Bahkan banyak proyek seringkali tidak melibatkan jasa para perencana MEP ini, pemilik proyek masih banyak memberikan pekerjaaan MEP langsung ke kontraktor sipil, tanpa memperhitungkan bagaimana standar pekerjaan MEP dan keselamatan sebuah instalasi MEP, padahal dalam sebuah proyek peranan konsultan MEP sangatlah vital. Umumnya dalam sebuah proyek pembangunan gedung orang cenderung fokus untuk melihat dan menilai dari sisi arsitektur dan pekerjaan sipil.
Lalu apa fungsi dan peranan perencana atau konsultan mechanikal electrical plumbing MEP ? Baiklah coba kita kupas fungsi dan peranan konsultan dalam sebuah proyek bangunan.
Memberikan Standar dan Fungsi Pekerjaan Konsultan Mechanical Electrical Plumbing (MEP)
Konsultan MEP bertanggung jawab dalam perencanaan agar sebuah instalasi dan pemilihan bahan-bahan yang akan dipakai memenuhi standar atau kualitas yang baik dan bisa dipertanggung jawabkan, selain akan berfungsi dengan baik memenuhi kaidah secara teknis. Karena umumnya para pemilik proyek apalagi para kontraktor akan mengerjakan instalasi MEP hanya berpedoman kepada efisiensi atau harga yang murah dalam pemilihan dan belanja komponen MEP. Padahal tanpa perencanaan yang baik dan dalam pengawasan pengerjaan MEP maka dampaknya akan sangat berbahaya, dimana seperti kita ketahui hampir sebagian besar bencana kebakaran dalam sebuah gedung diakibatkan oleh instalasi listrik yang buruk.
Adapun standar baku instalasi listrik di Indonesia dan harus diikuti oleh pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi, sudah diatur dalam Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM. PUIL mengatur semua teknik instalasi listrik yang harus ditaati oleh semua pihak, baik dalam perencanaan, pengawasan dan pemeliharaan instalasi listrik. Umumnya melalui Rencana Kerja dan Syarat-syarat yang sudah dibuat oleh konsultan MEP.
Kemudian dalam pemilihan bahan-bahan material Instalasi listrik mulai dari kabel, lampu, stop kontak, breaker, pompa air, alat pendingin udara (AC) beserta asesoriesnya, dan material lain harus mengikuti standar yang sudah ditetapkan pemerintah melalui Standar Nasional Indonesia (SNI). Tentunya pihak pemberi sertifikasi SNI akan melalui uji material, standar laik fungsi terhadap produk-produk yang telah diberikan sertifikasi SNI. Sehingga pemilihan bahan akan menjamin keselamatan penghuni dan pemakai gedung.
Umumnya banyak pihak terutama para owner proyek dan para kontraktor seringkali mengabaikan hal tersebut, dimana semata-mata karena alasan efisiensi dan profit proyek, apabila tanpa diberikan panduan melalui desain standar perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pengerjaan proyek.
Membantu Perencanaan dan Pengawasan Biaya Proyek
Dalam perencanaan sebuat instalasi MEP. Fungsi konsultan mechanikal electrical plumbing MEP biasanya akan memberikan perhitungan akan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB). Sehingga ini sangat membantu sekali kepada pemilik proyek untuk memperkirakan berapa budget yang akan disediakan.
Kemudian yang tak kalah penting pemilik proyek bisa melakukan kontrol terhadap bagian pembelian (procurement, purchasing) terhadap nilai-nilai barang baik ketika akan dilakukan pembelian maupun sesudahnya.
Walapun harga yang diberikan dalam RAB tidak akan akurat sampai 100%, karena biasanya para konsultan mengacu pada price list dari supplier, namun bisa sebagai acuan berapa harga barang yang akan dibeli, toleransi naik turun antara 1-3 persen adalah wajar, bahkan biasanya dalam proses pembelian akan ada biaya diskon antara 10-15%. Hal tersebut juga wajar. Namun apabila ada kenaikan melebihi nilai tersebut maka bisa jadi acuan pemilik proyek untuk melakukan kontrol terhadap pihak pembelian. Ataupun sebaliknya harga terlalu turun drastis maka bisa dilakukan pengecheckan apakah barang yang dibeli berkurang kualitasnya, misalnya merk palsu atau barang bekas proyek.
Konsultan harus memberikan data harga barang yang sesuai agar efisien dan tidak over engineering yang berakibat pemborosan. Kode etik konsultan tidak boleh berkepentingan dalam menentukan jenis dan merk tertentu.
Terikat secara teknis dan hukum akan keselamatan instalasi MEP
Fungsi konsultan mechanical electrical plumbing MEP akan bertanggung jawab secara teknis dan hukum akan desain dan perhitungan yang sudah dilakukan.
Di negara maju maka desain perencanaan sebuah instalasi listrik (MEP) memiliki tanggung jawab baik secara teknis maupun hukum, dimana para konsultan perencana memiliki kekuatan hukum yang harus dipatuhi, segala bentuk pelaksanaan yang memerlukan modifikasi harus melalui persetujuan konsultan MEP.
Segala bentuk perubahan dan modifikasi yang dilakukan selama pelaksanaan proyek hendaknya melalui diskusi dan persetujuan konsultan MEP.
Aturan Pemerintah dalam Pengurusan PBG/IMB harus menggunakan jasa konsultan yang bersertifikasi resmi.
Banyak sekali jasa pembuatan perencanaan dan gambar DED MEP yang ditawarkan orang. Namun perlu diperhatikan bahwa semua pekerjaan sebagai perencana maupun kontraktor harus dibawah pengawasan oleh tenaga ahli resmi yang mempunyai SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) yang biasanya dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi. Syarat ini mutlak harus dipenuhi oleh tenaga ahli teknik ketika mengurus Persyaratan Bangunan Gedung (PBG). Bahwa selain gambar perencanaan memenuhi syarat teknis juga ada tenaga ahli sebagai penanggung jawab.